Sabtu, 26 Maret 2011

Mengatasi Kecemasan Pada Anak

Kecemasan dapat terjadi pada siapa saja, tidak memandang tempat dan usia,  termasuk pada anak-anak. Dalam kondisi ini, anak-anak belum dapat menyelesaikan permasalahannya sendiri. Kondisi emosi mereka masih labil, jadi mereka membutuhkan orang dewasa lainnya untuk menyelesaikan masalahnya. Orang dewasa lainnya itu adalah Orang Tua.
Kecemasan pada anak mungkin dapat terjadi karena akan menghadapi ujian, ulangan dapat nilai jelek, takut dimarahi orang tua, dimarahi guru, bertengkar dengan teman, dll. Berkaitan dengan hal itu, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan orang tua.
Beberapa hal yang dapat dilakukan orang tua dalam mengatasi kecemasan anak, antara lain:
  1. Menjelaskan arti cemas pada anak.Perasaan cemas pada anak menyebabkan ketakutan tersendiri pada anak. Orang tua dapat menjelaskan arti cemas dengan versi anak-anak. Kita dapat memberikan pengertian bahwa kecemasan dapat terjadi pada siapa saja dan kecemasan itu dapat diatasi dengan ketenangan hati.
  2. Mendekati anak dengan ketenangan. Untuk mengurangi kecemasan pada anak, orang tua harus mendekati dengan ketenangan. Orang tua dapat menanyakan masalah apa yang sedang dihadapi.
  3. Memberikan sentuhan kepada anak. Sentuhan akan meberikan makna kenyamanan pada anak. Sehingga sedikit banyak kecemasan itu dapat berangsur-angsur berkurang.
  4. Menghindari suara keras atau bentakan. Apabila orang tua mengerti kecamasan pada anak, maka hindarilah suara keras atau bentakan. Karena secara tidak langsung, suara keras atau bentakan itu akan menyebabkan tingkat kecemasan yang semakin tinggi.
  5. Membantu anak mengatasi masalahnya. Membantu mengatasi masalah anak bukan berarti orang tua harus membantu secara total masalah yang dihadapi oleh sang buah hati. Namun dampingilah anak dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi. Orang tua jangan terlalu over protektive, karena perilaku ini menjadikan anak kurang mandiri.
  6. Memberikan hiburan pada anak. Hiburan adalah salah satu cara yang dapat diberikan pada anak. Orang tua dapat mengajak jalan-jalan ke tempat rekreasi, tempat bermain, atau toko buku. Orang tua juga dapat memberikan pilihan hiburan yang diminta anak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar